THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 25 November 2009

puisi untuk guru ku

PENGORBANAN SEORANG GURU

Saat fajar telah terbit
Kau bangunkan tubuhmu yang penuh lelah
Menyisihkan waktu tuk berbuat yang berarti
Separuh hidupmu telah kau korbankan
Demi melawan kebodohan
Setiap tutur lembutmu
Menjadi panutan untuk kami
Guruku . . .
Jasamu takkan hilang di telan waktu
selalu ada
Dan akan selalu ku ingat jasa-jasamu

KESETIAAN SEORANG GURU

Kau tuntun aku saatku terjatuh
Memberi semangat saat ku terpuruk
Walau jauh dalam hatimu menyimpan duka
Tetapi kau tetap tersenyum pada kami
Jarak dan waktu tak membuatmu menyerah
Hanya demi tugasmu yang sangat mulia
Jasa dan pengorbananmu
Tak sepadan denganapa yang kau dapatkan
Tak pernah dihatimu terbesit rasa kecewa
Kau bukanlah superman
Dan kau bukanlah wonder woman
But you are my hero

PENGABDIANMU MENCERDASKAN KU

Guru . . .
Bagiku kau adalah sosok yang selalu
Memberikan panutan dalam hidupku
Setiap hari kau selalu memberikan ilmu tanpa mengenal lelah
Darimu aku mengerti antara yang baik dan buruk
Jasamu sungguh mulia
Kau rela mengulurkan tanganmu
Agar dapat mencerdaskan kami
Meski setiap kau mengajar
Kau selalu mendapat kata-kata yang tidak baik
Tapi kau selalu tegar dan tak menyerah
Guru . . .
Sosok sepertimu sangat dibutuhkan
Bagi bangsa dan negara
Karena hanya engkau yang dapat menjelaskan
Apa yang tak dapat dimengerti
Tapi bisa dimengerti
Kan ku jadikan jasa-jasamu sebagai
Panutan hidupku dalam menuju pintu kesuksesan

TERIMAKASIH

Dari 1 hingga 10, dari a hingga z Dari huruf menjadi kata
Hingga akhirnya kudapat merangkai kata2 indah
Dan kini ku persembahkan untukmu guruku
Tanpamu..., guru Mungkin ku takkan pernah kenal dunia
Dengan ilmu yang kau berikan...
Ku mulai menelusuri waktu Kini..., aku berdiri sendiri...
Semua yang kumiliki belum membuatku berarti
Karena apa yang kumiliki Sebenarnya bukan milikku...
Terima kasih... Ucapan itu mungkin masih kurang tuk kuberikan
Kini ku kan kembali..., Mengajakmu merasakan hal yang serupa
Kembali melihat wajah lembutmu... Dan mendengar canda tawa mu
Melintasi dunia bersamamu..., Guruku

0 komentar: